
Desain terpasang di rel: Derek terpasang pada rel atau rel, sehingga dapat bergerak horizontal di sepanjang depo atau terminal. Fitur ini memungkinkan derek menjangkau area yang luas dan mengakses beberapa rel atau area pemuatan.
Kapasitas angkat: Derek gantri kereta api dirancang untuk menangani beban berat. Umumnya, derek ini memiliki kapasitas angkat berkisar antara 30 hingga 150 ton atau lebih, tergantung pada model dan kebutuhan aplikasi spesifik.
Rentang dan jangkauan: Rentang derek mengacu pada jarak antara kaki derek atau struktur penyangga. Rentang ini menentukan lebar maksimum rel yang dapat dijangkau derek. Jangkauan mengacu pada jarak horizontal yang dapat dijangkau troli derek di luar rel. Dimensi ini bervariasi berdasarkan desain dan tujuan penggunaan derek.
Ketinggian angkat: Derek dirancang untuk mengangkat kargo ke ketinggian tertentu. Ketinggian angkat dapat disesuaikan berdasarkan aplikasi dan kebutuhan stasiun kereta api atau terminal.
Mekanisme pengangkat: Derek gantry biasanya menggunakan mekanisme pengangkat yang terdiri dari tali kawat atau rantai, winch, dan kait atau alat pengangkat. Mekanisme pengangkat ini memungkinkan derek untuk mengangkat dan menurunkan muatan dengan presisi dan terkendali.
Bongkar muat kontainer: Salah satu kegunaan utama derek gantri kereta api adalah untuk bongkar muat kontainer dari kereta ke truk atau sebaliknya. Derek ini memiliki kapasitas untuk mengangkat kontainer berat dan memposisikannya secara akurat untuk dipindahkan antar moda transportasi.
Operasi fasilitas intermodal: Derek gantri memainkan peran krusial dalam fasilitas intermodal di mana kargo perlu dipindahkan antara gerbong kereta, truk, dan area penyimpanan. Derek ini memfasilitasi pergerakan kontainer, trailer, dan muatan lainnya secara efisien di dalam terminal, memastikan kelancaran operasional dan meminimalkan waktu penanganan.
Penanganan barang: Derek gantri kereta api digunakan untuk penanganan barang umum di galangan kereta api. Derek ini dapat mengangkat barang-barang berat dan besar seperti mesin, peralatan, dan barang palet besar. Derek ini digunakan untuk memuat dan membongkar gerbong barang, mengatur ulang muatan di dalam galangan, dan memposisikan barang untuk disimpan atau diangkut selanjutnya.
Perawatan dan perbaikan: Derek gantri juga digunakan untuk operasi perawatan dan perbaikan di depo kereta api. Derek ini dapat mengangkat mesin lokomotif, gerbong kereta, atau komponen berat lainnya, sehingga memungkinkan inspeksi, perbaikan, dan penggantian komponen. Derek ini menyediakan kapasitas angkat dan fleksibilitas yang diperlukan untuk menangani berbagai tugas perawatan secara efisien.
Akses ke komponen: Derek gantri adalah mesin yang besar dan kompleks, sehingga akses ke komponen tertentu untuk perawatan atau perbaikan dapat menjadi tantangan. Ketinggian dan konfigurasi derek mungkin memerlukan peralatan khusus atau platform akses untuk menjangkau area kritis. Akses yang terbatas dapat menambah waktu dan upaya yang diperlukan untuk tugas perawatan.
Pertimbangan keselamatan: Aktivitas pemeliharaan dan perbaikan pada gantry crane melibatkan pekerjaan di ketinggian dan di sekitar mesin berat. Memastikan keselamatan personel merupakan hal yang sangat penting. Protokol keselamatan yang ketat, termasuk penggunaan sistem perlindungan jatuh, prosedur penguncian/penandaan, dan pelatihan yang tepat, sangat penting untuk mengurangi risiko yang terkait dengan pekerjaan pada gantry crane.
Persyaratan pengangkatan berat: Derek gantri dirancang untuk mengangkat beban berat, yang berarti tugas perawatan dan perbaikan mungkin melibatkan penanganan komponen yang besar dan rumit. Peralatan pengangkat yang tepat, seperti kerekan atau derek bantu, mungkin diperlukan untuk melepas dan mengganti komponen berat dengan aman selama operasi perawatan.
Pengetahuan dan keterampilan khusus: Derek gantri adalah mesin kompleks yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk perawatan dan perbaikan. Teknisi yang bekerja pada derek ini harus memiliki keahlian dalam sistem mekanik, kelistrikan, dan hidrolik. Menjaga agar tenaga kerja tetap terlatih dan mengikuti perkembangan teknologi serta praktik perawatan terbaru dapat menjadi tantangan tersendiri.