Dengan terus berkembangnya industri pembuatan dan perbaikan kapal, frekuensi penggunaanderek gantry perahusecara bertahap meningkat. Untuk memastikan pengoperasian normal dan memperpanjang masa pakainya, perawatan yang benar sangat penting. Berikut ini adalah beberapa poin penting perawatan derek gantry perahu:
Pemeliharaan sistem:
-Periksa level oli di tangki oli secara berkala untuk memastikan oli mencukupi. Jika oli tidak mencukupi, jenis pelumas yang sama harus ditambahkan tepat waktu.
-Periksa secara teratur pompa pelumasan, saluran pelumasan, dan titik pelumasan untuk memastikan bahwa sistem pelumasan derek perahu bergerak tidak terhalang.
-Periksa secara teratur pelumasan komponen utama seperti reduksi dan bantalan, dan tambahkan atau ganti gemuk bila perlu.
Perawatan bagian mekanis:
-Periksa keausan roda jalan, roda pemandu, dan perangkat jalan lainnya, lalu sesuaikan atau ganti jika perlu.
-Periksa tingkat keausan tali kawat, katrol dan peralatan pengangkat lainnya, dan gantilah tepat waktu jika ditemukan kabel putus dan untaian putus.
-Periksa secara berkala perangkat keselamatanderek perahu bergerak, seperti rem, sakelar batas, dsb., untuk memastikan bahwa semuanya sensitif dan andal.
Perawatan bagian listrik:
-Periksa secara berkala isolasi peralatan listrik seperti kabel dan kotak sambungan untuk mencegah terjadinya kecelakaan seperti kebocoran dan korsleting.lift perjalanan laut.
-Periksa status pengoperasian komponen utama seperti motor dan pengontrol. Jika ada kelainan, segera sesuaikan atau ganti. Bersihkan debu di kabinet listrik secara teratur untuk memastikan kebersihan peralatan.
Pemeliharaan sistem hidrolik:
-Periksa secara teratur status pengoperasian peralatan hidroliklift perjalanan lautuntuk memastikan operasi normalnya.
-Periksa kualitas oli hidrolik. Jika oli rusak atau teremulsi, oli harus segera diganti. Periksa saluran pipa hidrolik secara berkala untuk mencegah kebocoran.
Pemeliharaanderek gantry perahuharus mengikuti prinsip pemeriksaan rutin dan penanganan tepat waktu untuk memastikan pengoperasian peralatan secara normal, mengurangi tingkat kegagalan dan memperpanjang masa pakai. Pada saat yang sama, memperkuat pelatihan keselamatan operator untuk meningkatkan keselamatan peralatan secara keseluruhan.