Derek overhead merupakan alat pengangkat dan pengangkut utama dalam proses logistik produksi, dan efisiensi penggunaannya berkaitan dengan ritme produksi perusahaan. Di saat yang sama, derek overhead juga merupakan peralatan khusus yang berbahaya dan dapat membahayakan manusia dan properti jika terjadi kecelakaan.
Pengemudiderek di atas kepalamerupakan faktor paling aktif dan krusial dalam penggunaan overhead crane. Kemampuan pengemudi untuk mengoperasikan overhead crane sangat penting dan merupakan isu utama yang berkaitan langsung dengan efisiensi perusahaan dan keselamatan produksi. Artikel ini merangkum pengalaman praktis yang dikumpulkan oleh pengemudi pabrik kami dalam mengoperasikan overhead crane, dan mengusulkan pengalaman pengoperasian berikut berdasarkan karakteristik overhead crane.
1. Menguasai karakteristik peralatan dan benda kerja
Untuk mengoperasikan derek jembatan dengan benar, Anda harus menguasai elemen-elemen kunci seperti prinsip pengoperasian, struktur, kinerja, parameter, dan proses pengoperasian peralatan yang Anda operasikan. Faktor-faktor kunci ini berkaitan erat dengan penggunaan dan pengoperasian peralatan ini.
1. Kuasai prinsip peralatan
Pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip merupakan prasyarat dan fondasi bagi pengoperasian peralatan yang baik. Hanya ketika prinsip-prinsip dikuasai dengan jelas dan mendalam, fondasi teoretis terbentuk, pemahaman dapat menjadi jelas dan mendalam, dan tingkat pengoperasian dapat mencapai tingkat tertentu.
2. Kuasai struktur peralatan dengan cermat
Menguasai struktur peralatan secara saksama berarti Anda harus memahami dan menguasai komponen-komponen struktural utama derek jembatan. Derek jembatan merupakan peralatan khusus dan strukturnya memiliki kekhasan tersendiri, yang harus dipahami dan dikuasai secara saksama. Menguasai struktur peralatan secara saksama adalah kunci untuk mengenal dan mengendalikan peralatan dengan terampil.
3. Kuasai kinerja peralatan dengan cermat
Memahami kinerja peralatan dengan cermat berarti menguasai kinerja teknis setiap mekanisme derek jembatan, seperti daya dan kinerja mekanis motor, karakteristik pengereman rem, serta kinerja keselamatan dan teknis perangkat proteksi keselamatan, dan sebagainya. Hanya dengan menguasai kinerja tersebut, kita dapat memanfaatkan situasi dengan lebih baik, mengendalikan peralatan secara ilmiah, menunda proses kerusakan, serta mencegah dan mengurangi terjadinya kegagalan.
4. Kuasai parameter peralatan dengan cermat
Menguasai parameter peralatan secara cermat berarti Anda harus memahami dan menguasai parameter teknis utama crane jembatan, termasuk jenis pekerjaan, tingkat pekerjaan, kapasitas angkat terukur, kecepatan kerja mekanisme, rentang beban, tinggi angkat, dll. Parameter teknis setiap peralatan seringkali berbeda. Tergantung pada parameter teknis peralatan, terdapat perbedaan kinerjanya. Pengetahuan yang cermat tentang nilai parameter yang tepat untuk setiap crane jembatan sangat penting untuk mengoperasikan peralatan secara akurat.
5. Kuasai proses kerja dengan cermat
Menguasai proses operasi secara cermat berarti menguasai langkah-langkah dan proses operasi produksi yang dilayani oleh derek jembatan, serta mengupayakan desain terbaik dan pengoperasian yang wajar dari prosedur pengangkatan dan pengangkutan yang digunakan dalam berbagai proses. Hanya dengan menguasai alur proses secara mahir, kita dapat menguasai aturan operasi, percaya diri, dan beroperasi dengan bebas, sehingga dapat meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keandalan kerja.
2. Memahami perubahan status peralatan
Derek jembatan merupakan peralatan khusus, dan pengoperasiannya harus memastikan kondisi teknis dan keutuhan derek jembatan. Selama pengoperasian derek jembatan, kondisi tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi produksi dan lingkungan. Fungsi dan kondisi teknis yang ditentukan selama desain dan manufaktur awal dapat terus berubah, berkurang, atau memburuk. Oleh karena itu, operator harus memahami perubahan kondisi peralatan dengan cermat, melakukan kontrol pengoperasian derek jembatan dengan baik, serta melakukan perawatan dan inspeksi secara cermat untuk mencegah dan mengurangi kegagalan.
1. Pahami dengan cermat perubahan status peralatan
Peralatan perlu dirawat dengan cermat. Bersihkan, lumasi, sesuaikan, dan kencangkan semua bagian derek jembatan secara berkala sesuai dengan persyaratan sistem perawatan. Tangani berbagai masalah yang muncul kapan saja secara tepat waktu, perbaiki kondisi pengoperasian peralatan, atasi masalah sejak awal, dan hindari kerugian yang tidak perlu. Praktik telah membuktikan bahwa umur pakai peralatan sangat bergantung pada tingkat perawatannya.
2. Pahami dengan cermat perubahan status peralatan
Pahami dengan cermat perubahan status peralatan dan mampu memeriksanya. Pahami dan kuasai bagian-bagian crane jembatan yang perlu diperiksa secara berkala, serta kuasai metode dan cara pemeriksaannya.
Merupakan tanggung jawab pengemudi overhead crane untuk menguasai dasar-dasar pengoperasianderek di atas kepalaPenulis telah berpengalaman bertahun-tahun mengoperasikan overhead crane, merangkum dan mengeksplorasi pengalaman di atas, serta melakukan penjelasan dan analisis yang belum komprehensif. Saya berharap hal ini dapat mengundang kritik dan arahan dari rekan-rekan dan mendorong peningkatan keterampilan pengoperasian operator overhead crane secara umum.


